Yogyakarta – Program Studi Magister Ekonomi Pertanian (MEP) UGM bersama Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) sukses menyelenggarakan kuliah umum kolaboratif pada Jumat, 12 September 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Ketangguhan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan” dengan menghadirkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., sebagai narasumber utama.
Dr. Arie Sujito, yang dikenal sebagai akademisi sekaligus penulis buku Pasca Orde Baru dan Secangkir Politik, selama ini aktif mengkaji isu-isu resiliensi masyarakat. Dalam kuliah umumnya, beliau menekankan bahwa ketangguhan masyarakat menjadi aspek penting untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, resiliensi tidak hanya dilihat dari kemampuan ekonomi semata, tetapi juga mencakup dimensi sosial, alam, dan fisik. “Ketangguhan masyarakat hadir ketika ada daya adaptif, solidaritas sosial, serta kemampuan mengelola sumber daya secara berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Arie menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan menuntut peran aktif masyarakat, bukan sekadar menjadi objek pembangunan. “Masyarakat yang tangguh adalah mereka yang mampu bertahan, beradaptasi, sekaligus berinovasi dalam menghadapi dinamika perubahan,” tambahnya.
Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa lintas program studi serta sivitas akademika UGM. Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi, terutama ketika membahas strategi memperkuat resiliensi masyarakat di tengah tantangan krisis iklim, ketimpangan sosial, dan dinamika ekonomi global. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan peserta semakin memahami pentingnya membangun masyarakat tangguh sebagai pondasi utama mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.